Analisa Teknologi
Infrastruktur
Perusahaan GO-JEK
Perusahaan GO-JEK
Go-jek adalah salah
satu aplikasi yang membantu Anda untuk memesan transportasi motor yang biasa
orang Indonesia sebut Ojek. Business model Go-jek sebenarnya hampir sama dengan
platform pemesanan transportaasi kendaraan lainnya, seperti Grab dan Uber,
dimana pengguna dapat memesan transportasi kendaraan dari satu tempat ke tempat
lainnya. Aplikasi Go-jek sendiri merupakan salah satu aplikasi transportasi
favorite di Indonesia, yang telah mencapai 50jt unduhan. Oleh karena itu kali
ini saya akan coba menganalisa infrastuktur perusahaan Go-jek berdasarkan Information Technology Infrastructure Library ( ITIL ) :
1. SERVICE
STRATEGY
Tahap pertama siklus layanan ITIL
adalah Service Strategy. Tahap
ini adalah inti dari siklus layanan ITIL. Untuk memiliki managemen layanan yang lebih baik dalam organisasi
peneyedia layanan, anda harus memilik strategi layanan yang konsisten.
“Membantu
memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, mmberikan kemudahan bagi
masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen,
belanja harian, dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut
mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia kedepannya”.
Kalau kita lihat visi dari perusahan GO-JEK ini,kurang
lebih sekitar 85% sudah terpenuhi.Alasannya karena perusahaan ini sudah cukup
membantu memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan beberapa fitur yang
Gojek punya seperti GO-RIDE, GO-CAR, GO-FOOD, GO-SEND, GO-CLEAN, dan GO MASSAGE.
Dan menurut saya, GO-JEK juga sudah dapat mensejahterakan para tukang ojek,
karena dengan adanya GO-JEK para tukang ojek juga mendapatkan penumpang lebih
banyak dibandingkan hanya menunggu di pangkalan ojek.
2. SERVICE DESIGN
Tahap kedua dari siklus layanan ITIL adalah Service Design. Dalam tahap Service Design, strategi yang dihasilkan dalam tahap Service Strategy diubah menjadi tindakan. Layanan dan proses dirancang dan rencana diimplementasikan untuk memiliki manajemen layanan yang lebih baik.
Menurut saya, GO-JEK sudah cukup baik dalam
mengimplementasikan hasil tahapan service design menjadi layanan baru atau
memodifikasi model sebelumnya.Pada saat awal perusahaan GO-JEK berdiri,hanya
tersedia jasa ojek berbasis online,dan juga pengiriman paket,serta pemesanan
makanan online.Akan tetapi seiring berjalannya waktu,perusahaan ini juga
merambah ke dalam beberapa elemen.Tidak hanya ingin memudahkan masyarakat
dengan jasa transportasinya,tetapi juga ingin memudahkan masyarakat dalam
berbagai hal seperti : Pelayanan bersih-bersih rumah, pelayanan Massage,
pembelian pulsa ,pembelian tiket bioskop,dan lainnya.Sepertinya dalam hal
inovasi,perusahaan ini juga berhasil memanjakan masyarakat dengan berbagai
kemudahan yang disediakan.
4. SERVICE OPERATION
Tahap keempat dari siklus layanan ITIL adalah Service Operation ialah tahapan operasional layanan TI sehari – hari, termasuk melakukan aktivitas dukungan terhadap layanan TI untuk memastikan value layanan benar –benar dirasakan dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan pengguna yang dilakukan secara berkala.
Gambaran Service Operation GO-JEK :
Menurut saya, Service Operation GO-JEK sudah baik contohnya seperti adanya chat di aplikasi yang memudahkan komunikasi antara driver dengan customer. Kedua, customer ( khususnya go-ride ) diberi beberapa tambahan fasilitas seperti masker dan penutup rambut. Ketiga, ketika mengantarkan barang ( go-send ) driver harus memfoto barang untuk memastikan barang diantar dengan baik. Keempat, adanya system penilaian bintang 1-5 yang fair sehingga jika ada oknum driver yang tidak baik bisa dilaporkan dan akan di suspend oleh pihak gojek nantinya, hal ini membuat customer semakin aman.Sepertinya dalam service operation perusahaan ini juga berhasil memanjakan customer dengan berbagai kemudahan dan kelebihan yang disediakan.
5. CONTINUAL SERVICE IMPROVEMENT
-https://gelegakzaki.wordpress.com/2016/11/27/diagram-dan-analisa-baimana-go-jek-berjalan/
2. SERVICE DESIGN
Tahap kedua dari siklus layanan ITIL adalah Service Design. Dalam tahap Service Design, strategi yang dihasilkan dalam tahap Service Strategy diubah menjadi tindakan. Layanan dan proses dirancang dan rencana diimplementasikan untuk memiliki manajemen layanan yang lebih baik.
Menurut saya user interface aplikasi
gojek sudah cukup baik, hanya dengan satu aplikasi kita bisa menggunakan
beberapa fitur yang ditawarkan. Serta untuk metode pembayaran-nya juga sudah
bisa menggunakan GO-PAY yang sangat memudahkan jika tidak mempunyai uang cash.
Tampaknya perusahaan ini sudah dapat memenuhi standar ini, karena service design nya sesuai dengan service strategy nya.
3. SERVICE TRANSITION

4. SERVICE OPERATION
Tahap keempat dari siklus layanan ITIL adalah Service Operation ialah tahapan operasional layanan TI sehari – hari, termasuk melakukan aktivitas dukungan terhadap layanan TI untuk memastikan value layanan benar –benar dirasakan dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan pengguna yang dilakukan secara berkala.
Gambaran Service Operation GO-JEK :
Menurut saya, Service Operation GO-JEK sudah baik contohnya seperti adanya chat di aplikasi yang memudahkan komunikasi antara driver dengan customer. Kedua, customer ( khususnya go-ride ) diberi beberapa tambahan fasilitas seperti masker dan penutup rambut. Ketiga, ketika mengantarkan barang ( go-send ) driver harus memfoto barang untuk memastikan barang diantar dengan baik. Keempat, adanya system penilaian bintang 1-5 yang fair sehingga jika ada oknum driver yang tidak baik bisa dilaporkan dan akan di suspend oleh pihak gojek nantinya, hal ini membuat customer semakin aman.Sepertinya dalam service operation perusahaan ini juga berhasil memanjakan customer dengan berbagai kemudahan dan kelebihan yang disediakan.
5. CONTINUAL SERVICE IMPROVEMENT
Tahap terakhir dari siklus layanan
ITIL adalah tahap Continual Service Improvement. Layanan dan proses
direncanakan, dirancang, dan diimplementasikan berdasarkan target yang
ditentukan semula. Manajemen layanan yang lebih baik membutuhkan pemantauan dan
pengendalian layanan progresif.
Customer service adalah satu faktor utaama Go jek harus berkembang.
Customer service call center mereka sulit untuk dijangkau dan tidak menyediakan
cukup informasi. Aplikasi GO-JEK sendiri sudah lebih dari 10 kali
pembaharuan aplikasi untuk segi desain,penambahan fitur-fitur baru,dan keamanan
aplikasi,sehingga kestabilan dari sistem aplikasi juga diperhatikan,selain
pembaharuan desain dari aplikasi.
Itu lah
analisis saya mengenai 5
Tahapan ITIL Service Lifecycle perusahaan GO-JEK. Secara keseluruhan “menurut
saya” GOJEK sudah memenuhi tahapan tahapan tersebut walaupun ada hal-hal yang
masih perlu dikembangkan kedepan nya agar terus mengikuti perkembangan
infrastruktur pelayanan manajemen teknologi informasi.
sumber :
- http://gelasdingin.blogspot.com/2018/06/pengertian-service-operation-operasi.html-https://gelegakzaki.wordpress.com/2016/11/27/diagram-dan-analisa-baimana-go-jek-berjalan/
Comments
Post a Comment